Danrem Sambut Kunjungan Kerja Asisten Teritorial Panglima TNI di Makorem 082/CPYJ.

MOJOKERTO, - Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo, S. H., M.M menyambut kunjungan kerja Aster Panglima TNI Mayjen TNI Purwo Sudaryanto bertempat di ruang loby Makorem 082/CPYJ jalan Veteran nomor 3 Kota Mojokerto. Rabu (12/10/2022)

Dalam kunjungan kerjanya Aster Panglima TNI Mayjen TNI Purwo Sudaryanto disambut Danrem 082/CPYJ didampingi para Kasi dan Pasi Korem yang diawali dengan laporan jaga Pos dan Hormat berjajar. Tampak dalam rombongan Kolonel Inf Jacky Ariestanto Paban IV/Komsos, Kolonel Arm Djoni Prasetiyo Paban I/Ren, Letkol Inf Agus Budi Cahyanto Pabandya Lakgar, Letkol Inf Putu Pabandya Kommas, Letkol Inf Slamet Pabandya Kompem dan PNS III/D. Edy Santoso Kaurmin Paban I/Ren Mabes TNI.

Baca juga: Kasad Kunjungi Satuan Jajaran TNI AD di Wilayah Kodam IV/Diponegoro

Kunjungan Aster Panglima TNI bertujuan mengecek langsung laporan kesiapan acara penutupan dari mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan laporan kegiatan serbuan teritorial TNI TA. 2022 dan komunikasi sosial TNI dengan komponen masyarakat yang rencana akan ditutup besok pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2022 di lapangan SPN Ds. Pacing Kec. Bangsal Kab.Mojokerto.

Baca juga: Danrem 083/Bdj Menyambut Kunjungan Menhan RI dan Hadiri Kuliah Umum  di Universitas Brawijaya Malang

" Pada kesempatan itu juga Aster Panglima TNI mengatakan terus terang merasa bersyukur secara pribadi selama dinas belum sempat melaksanakan kegiatan di kampung sendiri oleh karenanya kegiatan kali ini sebagai momentum yang paling tepat untuk bersilaturahmi dengan warga sekaligus melaksanakan kegiatan teritorial terpadu dengan seluruh komponen masyarakat di wilayah kabupaten Mojokerto." Kata Mayjen TNI Purwo   Danrem 082/CPYJ dalam kesempatannya juga menyampaikan bahwa, Proses serbuan teritorial ini adalah bagian dari program Korem 082/CPYJ, dalam membantu kebutuhan dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat diantaranya Rehab ruang sekolah dan MCK, Renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembuatan Mushola serta Cagar budaya Situs Tribhuana Tungga Dewi dengan membuat pagar. Dengan harapan nantinya dapat dipergunakan dan difungsikan dengan baik serta dapat di rawat secara bersama oleh masyarakat setempat, sekolah serta pemerintah daerah demi kenyamanan khususnya  proses belajar dan mengajar”. Harapnya.(Penrem CPYJ).